4 Cara Melatih Kemandirian Si Kecil Sejak Dini untuk Optimalkan Tumbuh Kembangnya

Sebagai bentuk cinta dan sayang kepada buah hati, terkadang beberapa orang tua melakukan apa saja untuk membantu Si Kecil. Nggak jarang hal ini menyebabkan orang tua terkesan memanjakan anak. Tapi, demi kebaikan Si Kecil tercinta, Mams harus mulai melatih kemandirian anak sedini mungkin, mengingat di masa depan nanti orang tua tidak akan selalu hadir mendampingi anak.

Mams bisa mengawalinya dengan hal sederhana, misalnya membiarkan anak memilih atau mengambil sendiri mainan yang dia inginkan, meletakkan kembali barang-barang di tempatnya, dan berbagai hal kecil lainnya. Meskipun terkesan sepele, tapi penting untuk membentuk kemandirian anak di usia dini.

Begitu Si Kecil menginjak usia 2 tahun, ternyata ia sudah bisa dilatih dengan tanggung jawab kecil, lho. Mams dapat memanfaatkan hal ini untuk membentuk kemandiriannya sejak dini. Awali dengan tugas-tugas sederhana yang bisa ia lakukan secara perlahan. Misalnya saja membereskan mainannya sendiri setelah selesai digunakan.

Bisa juga dengan mencoba hal sederhana lainnya. Misalnya membuang bungkus makanan ke tempat sampah, meletakkan pakaian kotor di keranjang cuci, atau sekadar membantu Mams mengambilkan barang tertentu. Biarkan ia menjalani prosesnya dan coba menahan diri untuk membantunya agar ia bisa memecahkan masalahnya sendiri. Mams boleh membantunya saat Si Kecil sudah berusaha berkali-kali tapi gagal.

Setiap usaha Si Kecil saat belajar mandiri sebaiknya memang diberi apresiasi oleh orang tua. Meskipun saat membereskan mainan masih kurang sempurna, misalnya masih banyak mainan yang tertinggal atau kurang rapi, Mams bisa mengucapkan terima kasih kepadanya sambil menjelaskan jika masih ada yang tertinggal.

Saat Si Kecil mengalami kegagalan, ajari ia untuk bangkit dan mencoba lagi. Beri tahu apa kesalahannya agar ia bisa mencoba kembali. Cara ini dapat membantu Si Kecil untuk belajar dari kesalahannya dan nggak mudah menyerah dengan kegagalan yang dialami.

Ada banyak latihan kemandirian yang bisa dilakukan Si Kecil setiap hari. Mams bisa mendampingi mereka untuk melalui pengalaman belajar hal baru setiap saat. Misalnya saja mencoba makan sendiri, belajar memilih dan menggunakan pakaian sendiri, hingga belajar menggunakan sepatu sendiri.

Berbagai pengalaman baru ini dapat menjadi proses belajar Si Kecil yang juga membantu melatih kemandirian yang ia miliki. Jangan lupa untuk terus mendorong Si Kecil untuk melakukannya dan ungkapkan betapa bangganya Mams ketika ia sudah bisa mempelajari berbagai hal baru setiap harinya.

Melatih kemandirian Si Kecil merupakan bagian dari mendampingi tumbuh kembangnya yang optimal. Selain stimulasi yang diberikan untuk mendorong proses belajar anak, penting juga memperhatikan asupan nutrisi yang dapat mendukung tumbuh kembangnya seperti makanan bergizi seimbang dan susu pertumbuhan dengan kandungan yang mendukung tumbuh kembangnya.

Susu pertumbuhan merupakan salah satu nutrisi yang biasanya diberikan Mama untuk dukung fondasi belajar Si Kecil. Susu baik diberikan untuk Si Kecil karena mengandung nutrisi seperti protein, kalsium, zat besi, zink, DHA, dan vitamin yang baik untuk dukung tumbuh kembang Si Kecil.

S-26 Procal Nutrissentials adalah susu pertumbuhan untuk anak usia 1-3 tahun, dan S-26 Promise Nutrissentials adalah susu bubuk untuk anak usia di atas 3 tahun. Dengan pengalaman 100 tahun dari Wyeth Nutrition, dukung fondasi belajar Si Kecil.

Terus percaya pilihanmu, percaya S-26 Procal Nutrissentials. Selalu dukung fondasi belajar Si Kecil! Mam pintar, #PercayaPilihanPintar!