4 Penyebab Payudara Terasa Sakit saat Menyusui

1. Adanya pembengkakan pada payudara 

Saat ibu merasakan sakit ketika menyusui, bisa jadi telah terjadi pembengkakan pada payudara. Pembengkakan payudara bisa disebabkan oleh ASI yang dihasilkan lebih banyak daripada yang dikeluarkan.

Alhasil, terjadi penumpukan susu di payudara. Kondisi ini umumnya sering menjadi masalah saat awal-awal menyusui. Penumpukan ASI tersebut akan menimbulkan pembengkakan serta nyeri pada payudara.

2. Bayi mengalami kelainan tongue-tie

Tongue-tie merupakan kelainan bawaan pada mulut bayi yang menyebabkan lidahnya sulit bergerak. Kondisi ini bisa membuatnya tidak dapat mengisap payudara dengan baik. Alhasil, payudara ibu jadi nyeri saat menyusui.

3. Salah mengatur posisi saat menyusui

Posisi saat menyusui juga perlu diperhatikan. Pasalnya, posisi menyusui yang salah dapat menyebabkan nyeri pada payudara. 

Hal ini karena bisa saja mulut bayi tidak melekat dengan tepat di puting payudara, sehingga memicu pembengkakan dan rasa nyeri. Disarankan agar posisi hidung dan dagu bayi menyentuh payudara. Dengan begitu, seluruh areola atau bagian sekitar puting yang berwarna cokelat akan masuk ke dalam mulut bayi. 

4. Kondisi Puting Sedang Lecet atau Kering

Mungkin kamu tidak menyadarinya, namun puting yang kering dapat menyebabkan sakit pada masa awal menyusui. Selain puting yang kering, nyeri pada payudara juga bisa disebebkan karena puting yang sedang lecet. 

Penyebab dari puting payudara lecet saat menyusui bisa bermacam-macam. Posisi menyusu bayi yang tidak benar adalah salah satunya. Kalau mulut bayi tidak menempel dengan baik, ia akan mengisap atau menarik puting terlalu dalam. Hasilnya, puting jadi lecet dan timbul rasa nyeri

Penanganan nyeri pada payudara saat menyusui bergantung pada penyebabnya. Namun, langkah-langkah di bawah ini bisa kamu terapkan untuk membantu meredakan rasa sakit saat menyusui di rumah:

• Mengompres payudara dengan air dingin atau hangat.
• Menjaga kebersihan dan kelembaban payudara. 
• Mengonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter.
• Pakai bra berbahan katun dan berukuran pas.
• Susui bayi secara rutin, namun jangan berlebihan karena dapat menyebabkan bayi gumoh. 
• Sebaiknya jngan berhenti menyusui atau memerah susu