Sukses

Parenting

Perbedaan Gejala Flu dan Alergi pada Anak yang Penting Diketahui Orang Tua

Fimela.com, Jakarta Flu dan alergi pada anak seringkali menunjukkan gejala yang mirip antara satu dengan lainnya. Jika kita tidak jeli dan peka, kita bisa saja menganggap keduanya hal yang sama. Namun penting kita tahu, gejala flu dan alergi pada dasarnya sangat berbeda. Keduanya juga membutuhkan penanganan yang tak sama. Ketika penanganan pada gejala ini kurang tepat, ini bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih parah bahkan kematian. 

Mengutip dari laman parents.com, penyebab flu adalah virus. Anak-anak sangat rentan terhadap flu karena kekebalan tubuhnya belum sempurna, mereka kurang bisa menjaga kebersihan diri dengan baik dan mudah tertular maupun ditulari flu. Sedangkan alergi disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap zat yang disebut alergen (makanan, serangga, obat tertentu, tungau, debu, jamur, dan sebagainya).

Gejala Flu Pada Anak

Untuk flu pada anak biasanya ditandai dengan beberapa gejala. Gejala tersebut antara lain sebagai berikut: 

  • Hidung berair dengan mengeluarkan cairan yang cukup kental berwarna kuning kehijauan. 
  • Anak dengan risiko flu akan mengalami sakit tenggorokan, pilek dan hidung tersumbat. 
  • Tubuh gemetar dan menggigil. 
  • Anak sakit kepala, pusing, nyeri otot dan kelelahan walau telah memiliki waktu istirahat cukup. 
  • Flu juga disertai dengan demam mendadak di atas 38 derajat celcius dan masalah kesehatan lain seperti batuk. 
  • Flu bisa sembuh dalam jangka waktu 1 - 2 minggu. Dengan ataupun tanpa konsumsi obat flu. 
  • Flu bisa terjadi pada anak di bawah usia 1 tahun atau pun di atas 1 tahun. Flu juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Gejala Alergi pada Anak

Hampir sama dengan gejala flu, gejala alergi juga ditandai dengan keluarnya cairan dari hidung. Tapi ada gejala lain yang perlu diwaspadai dan diperhatikan. Simak beberapa gejala berikut:

  • Anak bersin-bersin disertai keluarnya cairan bening dari hidung anak.
  • Kulit mengalami ruam dan kemerahan bahkan gatal-gatal. 
  • Dalam beberapa kasus alergi menyebabkan anak sesak nafas dan kesulitan untuk bernafas.
  • Hidung merah dan mata anak merah. 
  • Perut terasa mual dan tidak nyaman. 
  • Alergi tidak disertai dengan demam. Ini karena tubuh hanya bereaksi terhadap zat alergen. 
  • Umumnya alergi terjadi pada anak dengan usia di atas 1 tahun yang telah mengonsumsi MPASI. Tapi tidak menutup kemungkinan anak di bawah 1 tahun juga mengalami alergi terhadap suhu, udara atau zat di luar tubuhnya. 
  • Jika flu terjadi kurang lebih selama dua minggu, alergi bisa terjadi selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. 
  • Untuk anak dengan orangtua yang alergi terhadap sesuatu, besar kemungkinan anak ini juga mengalami alergi. 

Itulah perbedaan gejala flu dan alergi yang umum terjadi pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga Mom semakin bijak dalam melakukan penangan terhadap flu maupun alergi pada anak. Jangan segan untuk segera membawa buah hati ke dokter atau pusat kesehatan terdekat jika menunjukkan gejala lain yang berbahaya atau mengkhawatirkan. 

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading