7 Tips Menjadi Ibu Baru yang Hebat untuk Buah Hati

anak bayi digendong ibu — Ilustrasi/Copyright Shutterstock.com/violetblue

Fimela.com, Jakarta Menjadi ibu baru, salah satu yang diharapkan setiap perempuan. Menjadi ibu baru, terkadang bisa membuatmu bahagia sekaligus stres. Pada awalnya mungkin dirimu belum terbiasa mengurus si kecil dan akan lebih mudah merasa lelah karena kurang tidur.

Namun, dirimu juga bisa membuat kebiasaan sehat untuk menghindari stres sebagai ibu baru. Nah, berikut ini adalah beberapa cara untuk menjadi ibu baru yang luar biasa. Seperti apa? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Jadilah ibu yang sehat

Ya, sebagai ibu, kita selalu mengutamakan kesehatan anak-anak. Namun, kalau dipikir-pikir, jika kita sakit dan lemah, bagaimana kita bisa merawat bayi kita? Oleh karena itu, sebanyak kita melindungi kesehatan anak-anak kita, jangan anggap remeh. Mari kita makan dengan benar, tidur sebanyak mungkin, aktif secara fisik, dan minum multivitamin, jika perlu.

2. Konsultasikan dengan ahli untuk perawatan kesehatan anak yang tepat

Adalah hal yang baik untuk dikelilingi oleh ibu-ibu berpengalaman yang murah hati dalam memberikan nasihat pengasuhan. Namun, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan terlebih dahulu sebelum mengikuti tips mereka terkait masalah kesehatan dan keselamatan anak-anak kita. Misalnya, jika anak kita sakit, kita harus segera pergi ke dokter anak daripada memberikan obat apa pun yang disarankan oleh orangtua yang bersangkutan.

3. Luangkan waktu untuk anak-anak

menggendong anak ibu muda — ilustrasi tante keponakan/TimeImage Production/Shutterstock

Baik sebagai full-time atau ibu bekerja, kita harus ingat bahwa tanggung jawab utama kita sekarang adalah membesarkan anak-anak kita untuk menjadi warga negara yang baik dan mencapai potensi tertinggi mereka. Oleh karena itu, tidak peduli seberapa sibuknya kita, marilah kita menyisihkan waktu untuk memenuhi kebutuhan mereka secara pribadi, menjalin ikatan dengan mereka secara teratur, dan hadir kapan pun mereka membutuhkan kita.

4. Batasi paparan gadget

Sebagian besar anak-anak hari ini terjebak dengan ponsel, komputer, dan gadget lainnya yang dapat membahayakan kesehatan mereka. Para ahli menyalahkan fenomena ini sebagai salah satu penyebab obesitas, keterampilan sosial yang buruk, dan bahkan masalah mental, seperti depresi, di antara anak-anak Generasi Z.

Mari kita hentikan ini terjadi pada anak-anak kita dengan membatasi gadget dan paparan internet mereka. Sebaliknya, mari kita dorong mereka untuk bertemu dengan teman-teman, bermain lebih banyak permainan di luar ruangan, dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik.

5. Tetapkan aturan rumah dan bersikap tegas dengan mereka

DPR Usulkan Cuti Hamil Jadi 6 Bulan dalam RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak — Ilustrasi ibu menemani bayinya bermain. (Sumber foto: Pexels.com)

Seperti betapa pentingnya sistematis dalam menjalankan organisasi apa pun, kita perlu memiliki sistem di rumah. Ini akan membantu kita mendisiplinkan anak-anak kita dan melatih mereka untuk bertanggung jawab. Misalnya, kita dapat menetapkan aturan yang melarang menonton televisi selama hari kerja untuk fokus pada studi mereka. Memiliki jam malam, terutama untuk anak di bawah umur, juga merupakan ide yang bagus.

6. Tanamkan kedisiplinan pada mereka

Sehubungan dengan poin ke empat, kita harus membuat anak-anak kita mengerti perlunya disiplin. Secara pribadi, saya percaya bahwa sedikit pukulan dapat membantu anak-anak tumbuh lebih bertanggung jawab. Kita juga harus menggunakan pengkondisian untuk melatih mereka, seperti memberi mereka penghargaan karena mendapatkan nilai bagus di sekolah atau tidak mengizinkan mereka bermain di luar kecuali mereka telah membantu membersihkan rumah.

7. Ajari mereka untuk menghormati

Kita tidak ingin anak-anak kita tumbuh tidak sopan, seperti berbicara terus terang kepada mereka yang lebih tua dari mereka atau bahkan tidak menyapa guru mereka. Sopan santun dimulai dari rumah, jadi adalah tanggung jawab kita untuk mengajari mereka sopan dan hormat. Mari kita ajari mereka untuk menghormati orang tua, senior, dan otoritas mereka dan untuk menghormati keyakinan dan pendapat orang lain.

Menjadi ibu yang hebat untuk anak-anak tentunya juga perlu memperhatikan segala aspek kehidupan anak.

#WomenforWomen