Pentingnya Memiliki dan Memahami Perencanaan Berumah Tangga Bagi Anak Muda dan Keluarga Muda

ilustrasi keluarga bahagia/copyright By bearinmind (Shutterstock)

Fimela.com, Jakarta Saat merencankan berkeluarga atau berumah tangga, jangan sampai memfokuskan pada persiapan pesta pernikahan saja. Tentunya wejangan dari orangtua dan orang yang dituakan, belum cukup menjadi bekal untuk menjalani biduk rumah tangga.

Sebab itu, perlu adanya perencanaan keluarga yang lebih luas, bukan hanya tentang rencana pembatasan jumlah anak saja. Terutama bagi kaum muda, dan bagi keluarga muda, juga belum terlambat untuk merencanakannya.

Meski di era keterbukaan informasi dan teknologi, kita dimajakan dengan edukasi secara cuma-cuma, rasanya tetap perlu bimbingan atau arahan dari ahlinya. Terlebih, masih banyak mispersepsi dan rendahnya pemahaman banyak orang tentang pentingnya perencanaan keluarga.

“Perencanaan keluarga masih belum dianggap sebagai kecakapan penting yang relevan, baik bagi kaum muda yang akan membina keluarga maupun mereka yang telah menjalani berkeluarga. Elemen-elemen perencanaan keluarga seperti kesehatian visi antara pasangan, memahami fungsi keluarga, dan pola asuh positif yang membangun daya anak, belum dikenali sebagai gizi utama hidup berkeluarga,” jelas Dinar Pandan Sari MA, direktur utama dan cofounder PT Daya Inovasi Keluarga dalam peluncuran demikita.id, di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, belum lama ini.

Dinar Pandan Sari sendiri menjadi salah seorang dari tiga sekawan penggiat bidang komunikasi, pendidikan, dan perencanaan keluarga dari PT. Daya Inovasi Keluarga yang meluncurkan www.demikita.id. Sebuah ekositem edukasi untuk calon pengantin dan keluarga.

PT. Daya Inovasi Keluarga yang meluncurkan www.demikita.id.

Dibagi Dalam 3 Kategori

Materi seputar perencanaan dan pemberdayaan keluarga di demikita.id, dibagi dalam tiga kategori, yaitu dalam bentuk kelas belajar (Kita Belajar), produk edu-tools (Kita Bermain), dan Kita Berkolaborasi. Dalam produk Kita Belajar, pengguna bisa menambah ilmu tentang mengenali diri dan pola asuh, komunikasi pasangan, Kesehatan reproduksi, menyusui, tumbuh kembang remaja dananak, melalui sejumlah kelas digital gratis dan berbayar, secara mandiri.

Artinya, pengguna leluasa menentukan kapan akan mengakses kelas, berapa banyak materi, dan memilih topik sesuai prioritas. Materi disampaikan dalam bentuk video dan slide oleh para ahli yang berpengalaman, seperti Karina Adistiana, M.Psi, Psikolog, dokter spesialis anak dr. Arifianto,Sp.A, spesialis kandungan dr. UF Bagazi, Sp.OG, dan sejumlah expert mentor lainnya.

Sementara itu, Kita Bermain terdiri dari 6 produk edukasi yang dikemas secara menarik dan menyenangkan seperti Kartu Kita Bicara, Kartu Benar/Salah (Edisi Pengantin Baru), Kartu Kita Pintar (Edisi Kontrasepsi), Jurnal Rencana Hidup Kita, Kalender Menstruasi, dan Buku Demi Keluarga (Edisi Calon Pengantin).

Bagaimana dengan dengan mereka yang ingin belajar secara langsung? Kita Berkolaborasi menjadi solusinya, melalui penjangkauan akar rumput dan berkolaborasi dengan perusahaan/organisasi untuk mengadakan pelatihan.

demikita.id pun berharap semakin banyak anak muda dan keluarga muda yang paham esensi berkeluarga, paham pentingnya memiliki perencanaan yang matang dan ilmu yang cukup untuk menjalani perjalanan berumah tangga, sehingga tantangan yang muncul di masyarakat bisa dihadapidengan baik.