Sukses

Parenting

5 Cara Membedakan Kontraksi Palsu dan Asli di Kehamilan

Fimela.com, Jakarta Selama kehamilan, ada banyak sensasi berbeda yang dirasakan oleh tubuh. Salah satunya adalah kontraksi. Kondisi kencang-kencang di perut yang kadang menjalar hingga ke pinggang atau perut terasa kram kadang cukup mengkhawatirkan jika dirasakan di saat kehamilan belum mendekati hari perkiraan lahir.

Ada yang namanya braxton hicks atau kontraksi palsu dalam kehamilan. Mengutip buku Menjalani Kehamilan dan Persalinan yang Sehat, pada usia kehamilan 7-8 blulan rasa kencang di perut sesaat dengan intensitas bervariasi yang hilang timbul dan sering muncul mungkin akan dirasakan, dan kondisi ini disebut kontraksi palsu serta masih dianggap wajar. Berikut ini lima info penting yang perlu diketahui terkait kontraksi palsu dan asli di kehamilan.

1. Rasa Nyeri

Kontraksi palsu memiliki ciri mulas (kencang-kencang) kadang tanpa rasa nyeri yang dimulai bagian atas rahim lalu turun, serta kadang seperti kram perut. Sedangkan pada kontraksi asli, mulas yang dirasakan disertai rasa nyeri di bagian perut bawah menjalar sampai ke pinggang belakang.

2. Waktu Muncul

Kontraksi palsu biasanya muncul asat mulai akhir trimester kedua (7 bulan), dan kadang baru muncul di usia kehamilan 37-38 minggu. Sedangkan kontraksi asli normalnya baru muncul setelah usia kehamilan cukup bulan, yaitu 37-40 minggu.

3. Durasi

Perhatikan durasinya untuk membedakan kontraksi palsu dan asli. Pada kontraksi palsu, kontraksi berlangsung sekitar 20 detik dan tidak teratur. Serta, bisa hilang saat istirahat. Sementara pada kontraksi asli, lama kontraksi bisa 30-60 detik dan berulang secara teratur. Dalam waktu 10 menit bisa mengalami 2-3 kali kontraksi, dan intensitasnya makin lama makin kuat.

4. Tanda Penyerta Lainnya

Kontraksi palsu biasanya akan hilang setelah istirahat, biasanya terjadi 1-2 kali seahri dan tidak bertambah kuat seiring bertambahnya waktu. Kalau kontraksi makin sering (awalnya setiap 10 menit sekali) dan makin kuat, maka kemungkinan adalah kontraksi asli. Apalagi kalau kontraksinya disertai dengan disertai keluarnya lendir darah atau bercak kecoklatan, maka ada ini pertanda kontraksi asli.

5. Intensitas Hilang Timbul

Kalau kontraksi terasa hilang timbul dan cenderung hilang saat istirahat, maka ada kemungkinan ini hanya kontraksi palsu. Kalau intensitasnya makin kuat seiring waktu berjalan, ada kemungkinan kontraksi asli dan menjadi tanda awal masuk masa persalinan.

Perhatikan juga usia kehamilan tiap kali merasakan gejala kontraksi. Karena kontraksi asli yang terjadi sebelum hari perkiraan lahir kemungkinan akan menjadi persalinan prematur.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading