Sukses

Parenting

Waspada! Ini Dampak Buruk dari Keseringan Bermain Gadget bagi Pertumbuhan Anak

Fimela.com, Jakarta Telepon genggam atau gadget memang merupakan sarana untuk mendapatkan informasi seputar pembelajaran atau informasi terbaru. Namun, jika penggunaan gadget terlalu banyak tidak akan berdampak baik. Apalagi jika anak-anak di bawah umur keseringan untuk menggunakan telepon genggam. 

Banyak dari anak-anak menggunakan telepon genggamnya untuk keperluan bermain game atau berkomunikasi dengan temannya melalui media sosial. Berdasarkan Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) setidaknya ada 75,90 persen populasi pengguna internet di dunia adalah anak-anak berusia 9 sampai 19 tahun dan per 2019 setidaknya ada 19,3 persen anak yang kecanduan gadget.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sundus M dari Universitas Lahore Garrison University, Pakistan. Terdapat banyak sekali dampak dari penggunaan gadget yang berlebihan dalam pertumbuhan anak, seperti berikut.

 

 

Susah fokus

Masalah dari anak-anak yang keseringan dalam mengkonsumsi gadget biasanya akan memiliki banyak sekali masalah perihal fokus. 

Berdasarkan penelitian Sundus M, anak-anak yang keseringan terpapar oleh media sosial biasanya akan mengidap Hyperactivity Disorder atau yang dikenal sebagai ADHD. Permasalahan tersebut biasanya akan seputar masalah perhatian atau kesulitan dalam mengontrol perilaku. ADHD dapat membuat anak menjadi gelisah dan tidak dapat fokus terhadap suatu hal dan perhatiannya mudah dialihkan. Alhasil, akan mempengaruhi mereka dalam belajar.

Anak-anak yang umurnya dibawah lima tahun memiliki daya tangkap yang cepat, jika mereka menggunakan gadget terlalu banyak maka akan menghambat mereka untuk belajar berkomunikasi dengan berbicara. Anak-anak perlu belajar menggunakan waktu tersebut untuk belajar berbicara dengan orangtua agar dapat belajar banyak frase kata-kata baru untuk berkomunikasi. Studi yang dilakukan University of Washington mengungkapkan anak-anak tidak perlu menggunakan gadget untuk berkembang.

 

 

Gangguan Kesehatan

Dikutip dari beberapa artikel dari Fimela.com, menggunakan gadget secara berlebihan khususnya untuk anak-anak akan memberikan dampak kesehatan seperti tumor, dan lain-lain. Selain itu, masalah kesehatan yang akan dirasakan oleh anak-anak adalah gangguan mata.

Jika anak-anak terpapar sinar yang dipancarkan oleh gadget lama kelamaan akan membuat mata mereka menjadi tegang. Dikutip dari studi Universitas Lahore Garrison University, Pakistan, menunjukan bahwa ana-anak yang kecanduan gadget akan memiliki kemungkinan yang tinggi untuk mengalami gangguan penglihatan, Khususnya untuk anak-anak yang suka bermain game.

Dikutip dari Playgroundequipment.com yang mengutip dari hasil laporan World Health Organisation, penggunaan gadget atau perangkat nirkabel lainnya akan menyebabkan resiko kategori 2B emisi radiasi. Pada Desember 2013, Dr. Anthony Miller dari fakultas kesehatan masyarakat Universitas Toronto mengungkapkan kalau adanya pengaruh dan ancaman paparan radio atau rasiadi untuk anak-anak.

 

 

Masalah dalam pembentukan karakter

Pembentukan karakter merupakan salah satu hal yang penting dan wajib dibentuk dalam tumbuh kembangnya anak. Itulah salah salah satu alasan kenapa penggunaan gadget secara berlebihan dapat memberi pengaruh yang besar dalam tumbuh kembangnya anak. Dikarenakan anak-anak menghabiskan waktu yang banyak dalam menggunakan telepon genggam, hal tersebut dapat menimbulkan Anxiety atau gangguan kecemasan perihal kejadian pada masa depan. Perasaan kecemasan ini dapat membentuk gangguan fisik seperti badan bergetar dan detak jantung yang berdebar cepat.

Dr Graham selaku psikiater dari Amerika mengatakan anak-anak yang kecanduan gadget biasanya akan memiliki tingkat kesabaran yang rendah dan mudah merasa sedih. Selain itu, Anak merasakan kekesalan itu merupakan hal yang normal, khususnya jika mereka tidak bisa bertemannya secara online, jika hal ini terus dibiarkan mereka akan melonjak dan akan memberikan pengaruh yang lebih besar.

Selain itu, penggunaan telepon genggam yang berlebihan juga akan membuat anak lebih agresif. Hal ini disebabkan karena mereka bermain game pada gadget mereka. Mereka belajar dari apa yang mereka alami saat bermain game. Sejalan bertambahnya usia, anak-anak yang kecanduan game online cenderung akan tidak mematuhi orang tua mereka. Salah satu kasus nyata yang terjadi di Indonesia adalah banyak sekali anak-anak yang diam-diam membeli uang pada game online tanpa orang tua mereka ketahui. 

Alangka baiknya Sahabat FIMELA lebih memperhatikan penggunaan gadget anak-anak. Usahakan tidak membiarkan mereka menggunakan telepon genggam secara berlebihan karena hal tersebut dapat memberikan pengaruh buruk untuk anak.

 

Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading