Sukses

Relationship

7 Tanda Bahwa Kamu Siap Nikah dan Berumah Tangga

Fimela.com, Jakarta Melihat teman-temanmu telah memiliki pasangan dan bahkan menikah, akan membuatmu merasa bahagia dan sekaligus mengharapkan hal yang sama. Terkadang kamu merasa ingin sekali untuk segera menikah ketika hampir semua temanmu telah berpasangan.

Tapi, menikah bukan perkara yang mudah dihadapi dan dilakoni. Mengharapkan untuk menikah, belum tentu kamu siap untuk menghadapinya. Lalu seperti apa tanda jika kamu benar-benar siap untuk menikah? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Kamu Tahu Tujuan untuk Menikah

Pikirkan mengapa kamu ingin menikah? Manfaat apa yang akan kamu dapatkan dari menikah dengan pasanganmu, dibandingkan dengan melanjutkan hubungan apa adanya? Tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan sulit dan pastikan kamu siap untuk menikah.

2. Merencanakan Pernikahan yang Matang

Pernikahan bukan hanya sekadar pesta meriah yang dihadiri banyak orang. Pernikahan adalah sesuatu yang sakral. Perniakahan itu sendiri akan menyatukanmu dengan pasangan untuk seumur hidup. Pikirkan tentang bagaimana kehidupan sehari-harimu dengan pasanganmu.

3. Hubunganmu Begitu Dalam

Pernikahan bukan hanya sekadar kehidupan untuk bersenang-senang, melainkan mampu memiliki hubungan yang mendalam. Kamu dan pasangan harus mampu menghadapi masalah sulit bersama-sama.

4. Mengenal dan Mempercayai Pasanganmu

Tidak peduli berapa lama kalian bersama, kamu harus mengenal pasangan sepenuhnya. Jangan menikah hanya karena kamu sudah berpacaran lebih lama. Menikahlah karena kamu mengenal pasanganmu. Kamu tahu masa lalu mereka dan kamu tahu harapan dan impiannya. Kamu dapat membayangkan reaksi mereka terhadap hal-hal tertentu. Kamu tahu semua kekurangannya dan masih mencintainya. Di luar itu, kamu memercayainya. Kepercayaan sangat penting untuk pernikahan, jadi pastikan kamu dapat mempercayai pasangan sepenuhnya.

5. Kamu Tidak Ingin Berganti Pasangan

Jangan menikahi pasangan dan berpikir dia akan berubah. Menikahlah dengan dia karena kamu mencintainya apa adanya. Membuat komitmen besar tidak akan mengubah siapa pun, meskipun itu mungkin membuatmu harus bekerja lebih keras untuk hubunganmu. Jangan berharap pernikahan juga mengubah hubunganmu. Pernikahan tidak akan menyembuhkan keretakan besar di antara kalian.

6. Mampu Menyelesaikan Konflik Bersama

Jangan hanya menutupi masalahmu dan berpikir melupakannya akan membuatnya lebih baik. Selesaikan setiap masalah dalam hubungan. Jangan menikah karena kamu pikir itu akan menyelesaikan masalah. Selesaikan dulu masalahnya! Jika kamu tidak dapat mengatasi masalah apa pun, maka kamu dan pasangan tidak akan dapat berkomunikasi secara efektif. Menyelesaikan konflik dan kompromi dalam suatu hubungan akan membuat fondasi yang kuat untuk pernikahan yang sehat.

7. Membuat Rencana Jangka Panjang Bersama

Setelah kamu serius dan memutuskan untuk berkomitmen satu sama lain, kamu perlu membuat rencana bersama. Bagaimana jika pasanganmu ingin berkarier? Apakah kamu baik-baik saja dengan keputusannya? Ketahui apa yang masing-masing inginkan dan pastikan kamu setuju dengan tujuan dan rencana ini bersama-sama.

Ketika kamu benar-benar yakin untuk menikah demikian pula dengan pasanganmu, kalian harus meminta restu kepada orangtua terlebih dahulu. Karena restu merekalah yang akan melancarkan segala urusanmu untuk bersama.

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading